Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Suka-Duka Menulis

Suka-Duka Menulis Beberapa tahun lamanya saya menyukai dunia menulis, dari tema yang membuat gaduh komunitas, hingga tema sensitif yang membuat deg-degan bahkan ketika menulisnya, dan yang paling aman untuk ditulis ya tema patah hati. Paling cuma disebut galau dan belum move on. Padahalkan, sedikit. Kadang ada kawan bertanya; "Menulis di media dibayar berapa?" Sepengalaman saya menulis di media online itu bayarannya kecil, ah mau mangis pokonya kalau tau hasil mikir dan kegelisahan berjam-jam, berhari-hari cuma dibayar sekian, engga cukup buat bayar rokok, kopi, belum gelas yang pecah ketendang, piring terbang karena tiba-tiba kesurupan. "Apa hasil yang saya dapat setelah menulis?" Tidak ada, saya cuma punya kenang-kenangan seperti topi, tumbler, baju media lengan pendek dan panjang. Saya tidak mau menukarkan dengan uang, karena uang akan habis seketika. Tidak ada buku yang bisa saya terbitkan selain alasan butuh modal, saya kira tulisan saya cuma untuk

Postingan Terbaru

Ada Kiriman Jin Penghalang Jodoh?

Semangat, ya

Andai

Kelana

Lalu-lalang Takdir

Yang Tak Pernah Bisa Kembali

Acak

Maafkan

Setelah Berpindah

Tiga Hari Ke Belakang