Lalu-lalang Takdir
Di lajur takdir, mataku buta
Meraba tak mendapatkan apa-apa
Meraih memeluk perih
Raga kaku digerogoti pilu
Yatim piatu aku tak menemukanmu
Misteri dari balik kegelapan
Dekapan penuh pengharapan
Pada siang yang memanjang
Pada malam penuh gemintang
Tubuhku diayun ke lembah tak berpenghuni
Di perapian sesal
Aku membakar api
Mulut menyerah untuk merangkai diksi
2022, Biru Januari
Komentar
Posting Komentar