Balasan Melepaskan

Aku tahu, aku pun merindukanmu. Aku tersiksa oleh rasa yang berusaha kubunuh paksa
Aku menahan untuk tak menuliskan lagi tentangmu, aku meyakinkan diriku jika sekuat apa pun aku berusaha ada, pada akhirnya aku tetap yang akan terluka, sementara kau? Kukira cuma pura-pura.

Aku menyadari, hanya saja aku pura-pura tak peduli. Aku sudah lelah berada di fase ini, di mana aku hanya dibiarkan berjuang sendiri. Dibiarkan tanpa pasti, dibahagiakan dengan kata-kata. Aku bertanya sedang apa? Ternyata kau sedang tertawa bersamanya. Ketika aku rindu, mungkin kau sedang menujunya untuk bertemu.

Jika semua terasa menyakitkan, kenapa kau tak pernah bisa meyakinkan? Kenapa kau tetap memilih bertahan jika dengannya kau masih merasakan kesedihan? Mengapa tetap menemuinya ketika hatimu tak benar-benar ada ketika bersamanya?

Kau memang duri, hanya saja aku tak pernah tahu cara mengundurkan diri. Rasa bukan hal yang harus diakui, bukan hal yang harus diungkapkan ketika mampu saling merasakan.

Aku pergi untuk kau cari, aku menghilang agar aku tahu apa ada yang hilang. Jika tidak, aku cukup tahu diri untuk benar-benar undur diri.

Komentar

Postingan Populer