Untuk Seorang Yang Ulang Tahun Pada Hari Ini

Hai, apa kabar? Semoga saja kabar baik ya, aku tahu hari ini kau berulang tahun, 22 tahun sudah kau berada di dunia ini. Tepat di tanggal 12 Juni 1997 kau dengan susah payah dilahirkan ke dunia ini. Dan di usia yang ke-21 kau mengenalku tepat setahun yang lalu. Kita yang pernah merencanakan untuk pernikahan dengan berbagai riasan yang sudah kau atau aku bayangkan dan bicarakan, lenyap dihantam badai kepiluan.

Kita terpaksa dipisahkan takdir, iyakan takdir? Atau kita yang akhirnya sama-sama kalah dan memutuskan menyerah karena sudah terlalu lelah. Jangan-jangan hanya kau saja yang akhirnya lelah dan memutuskan untuk berpindah. Hari ini, ketiadaan memang selalu memaksa kantuk untuk pulang. Hingga hari ini, aku paham kau mungkin sudah tak pernah lagi ingin menoleh, karena kita memang sudah tak lagi boleh untuk lagi saling mengabari. Bahkan untuk sekedar mengucapkan "Selamat ulang tahun" dengan itu aku mengucapkannya di sini. Semoga ada yang berbaik hati untuk mengaamiini.

Maaf, sedikit mengenang ke belakang, aku tahu kau termasuk anggota di Komunitas Bisa Menulis ini. Dan aku yakin kau akan membaca tulisan ini. Semoga saat membaca tulisan ini, kau dalam keadaan bahagia dan baik-baik saja. Semoga anak yang kau kandung menjadi anak yang soleh kalo laki-laki dan solehah jika ia terlahir perempuan. Tak ada kado special, hanya doa diam-diam yang akan aku panjatkan.

Dan niat menulis ini bukan supaya kau kembali harus mengingatku, atau mecari-cari perhatian. Hanya saja ini ungkapan rasa terima kasih karena pernah menjadi sosok terbaik dalam hidup ini dan sebagai pertanda bahwa jarak pertemuan dan perpisahan hanya sedekat tawa dan air mata. Tak ada yang yang abadi selama masih berada di dunia ini.

Barokallah fii umrik. 🙏