Rotasi Kehidupan
Hari ke hari
Angka satu berubah menjadi angka dua, mobil-mobil melaju dari tempatnya semula
Nyanyian mulai terdengar membosankan
Pilu berganti kebahagiaan
Hari ke hari
Panas berubah menjadi hujan, mendung menjadi pelangi
Keluarga yang dikenali, akhirnya pergi
Langit gelap, menjadi matahari
Yang hilang tak lagi pulang
Hari ke hari
Lilin melelehkan dirinya, dilupakan, tak dipedulikan
Yang muda menjadi tua renta, yang bayi beranjak dewasa
Ikan berenang, mati di tangan nelayan
Hari ke hari
Batu-batu merubah arahnya sendiri, butiran pasir pun terusir
Kayu menjadi rumah, unggun menjadi arang
Hutan menjadi kota dan wisata
Hari ke hari
Yang lajang menikah, yang langka akhirnya punah
Roda berhenti, usia menunggu mati
Lalu lalang kendaraan, menjadi kemacetan
Hari ke hari
Hitam menjadi merah, yang di dalam wadah akhirnya tumpah
Yang istimewa menjadi biasa saja
Bercahaya, padam seketika
Hari ke hari
Yang berjalan terhenti, yang lelah bergairah
Yang tumbuh, pun rubuh
Yang enak, menjadi enek
Yang membisingkan, terlupakan
Hari ke hari
Tidur untuk bangun
Detik terus berpurat ke sebalah kiri
Tak pernah terhenti
Hingga waktu di dunia tak lagi ada
Hari ke hari
Yang berpisah, bertemu
Yang sakit, sembuh
Yang sembuh meninggal dunia
Yang bernyawa, tinggal rangka
Hari ke hari
Yang kecewa, tertawa
Yang tersenyum, berduka
Yang menulis, menangis
Yang terukir, terusir
Hari ke hari
Cantik, tak lagi dilirik
Tampan, tak lagi menawan
Cinta, berbuah lara
Yang berusaha, putus asa
Hari ke hari
Yang menenami, tak lagi peduli
Yang penuh, tak lagi terisi
Yang jatuh, perlahan berdiri
Yang teduh, gersang kembali
Yang diam, akhirnya berlari
Yang kokoh, roboh
Yang kuat, berkarat
Hari ke hari, semua berubah, semua berganti. Semua tak abadi. Sampai waktunya tiba, kita semua tiada.
2019
Komentar
Posting Komentar