03:18

Kehilangan, sebuah kata yang menyimpan beribu-ribu kenangan lengkap dengan kepedihannya. Itu bagi orang yang tak menyadari pada awal perjumpaan, jika apa yang diperjuangkan untuk sebuah kebersamaan pasti ada sebentuk perpisahan yang pasti sudah menunggu di depan. Kadang kita lupa menyadari itu semua, kita seolah-olah tak bisa menerima perpisahan. Kita berharap perpisahan tak pernah ada.

Berlarut-larut dalam kesedihan, membenci seorang yang bahkan dulu pernah begitu dicintai, marah-marah karena orang yang dicintainya ada yang merebut (tikung? Anjing mungkin tak akan pernah bisa masuk jika pintunya tidak dibuka)

Sadarlah, manusia tak pernah memiliki apa-apa, kita mati pun tak akan membawa apa-apa. Yang menemukan akan kehilangan, yang kehilangan ia sedang berada di titik awal untuk sebuah pertemuan.

"Tapi, melupakan tak semudah itu", jawab seseorang yang begitu kukuh mempertahankan rasa yang padahal orang yang ia cintai sudah lama berlalu pergi dan menjadi tiada. Memang melupakan tak mudah, yang harus kita lakukan hanya ikhlas menerima kenyataan jika sekuat apapun kita berusaha jika tetap tak bisa bersama lalu mau apa?

Perasaan bukan suatu hal yang bisa dipaksa, biarkan ia pergi jauh. Hatimu layak untuk sembuh. Akan ada orang lain yang siapa menerimamu kembali, menyembuhkan hatimu. Seorang yang mungkin sama-sama telah merasakan pedihnya sebuah kehilangan. Sebelum nanti, perpisahan mengerikan akan terjadi lagi. Apa yang selamanya ketika masih berada di dunia? Ambil pelajarannya, jika ikhlas berada di level paling atas untuk bisa melepas.

*Pagelaran, 08 Mei 2019 ☕

Komentar

Postingan Populer