Ujung dari Sebentuk Luka

Sadarlah, dia sudah tak bisa bahkan hanya untuk menyapamu lagi.
Dia sudah bukan orang yg dulu pernah begitu menyayangimu.
Terimalah dia kini, menjadi orang asing. Yg setelah dia pergi, kau merasa sangat terlukai.

Tapi apa dayamu? memaksa dia untuk kembali seperti dulu? dia sudah bersama orang baru, menceritakan semua kisah yg membuat dia harus berpisah denganmu kepadanya. Lalu menyarankan agar dia segera melupakanmu. Menghiburnya untuk tak lagi menderita, menemaninya dikala sepi yg bisa saja dia akan mengingatmu lagi. Mengajaknya jalan2, makan. Dan hal lain yg tak ada kamunya lagi. Membuat dia bahagia, dan dia akan segera lupa tentang kenangannya dulu bersamamu, olehnya.

Terima itu, meski kini kau masih mencintainya sendirian, merindukannya dalam kesepian. Melamunkan harapan untuk bisa bersamanya hingga menua tapi ternyata hanya angan belaka.

Akhirnya dia menerima pinangan seorang lain yg bukan kamu. Dia menerima lamarannya, membuat surat undangan, dan segera melangsungkan pernikahan. Dia sudah sangat sibuk hanya untuk memikirkan kabar tentang perasaanmu. Dia sudah tak peduli lagi dengan apa yg kamu rasakan saat ini. Kamu sudah benar2 bukan siapa2nya lagi. Meski dulu, dia pernah sangat begitu menyayangimu dan takut kehilanganmu.

Namun kini, dia tak lagi menjadi seorang yg dulu kamu kenali. Dia sudah jauh mengalami perubahan, dia telah memutuskan pergi duluan, meninggalkanmu yg kini terpapah sendirian.

Hari ini, kamu begitu terluka, namun orang2 memaksamu untuk tetap kuat, tetap tabah berjalan tanpa sedikitpun ratapan, dan menertawakan kerapughanmu tapi kamu hanya manusia biasa yg rentan untuk terluka. Tak apa, sedihlah dengan dewasa. Dia hanya menanamkan vaksin untuk kau merasa baik2 saja ketika luka yg sama kembali datang pada suatu kala. Meski menyakitan, namun kamu telah dewasa dengan luka yg itu2 saja, imun di hatimu akan membuat lukanya tak begitu berlebihan untuk kau rasakan.

Aku menatapmu dari kejauhan dengan doa, kata, dan kita yg tak lagi ada.

*Pagelaran, 18 Februari 2019* ☕

Komentar

Postingan Populer