Diantara

Akhirnya, aku menemukanmu di antara hingar bingar dunia, di antara malam2 kelam, di antara nyeri2 yg tak lekas pergi.

Aku menemukanmu, di antara jarum jam yg sempat berjalan ke sebelah kiri, menanti, berharap dan kemudian terlelap lenyap.

Aku menemukanmu di antata luka masa lalu, yg mengira tak akan ada lagi yg sepertinya, saat itu.

Kau memang masih rahasia di antara rahasia, akankah disatukan hingga pelaminan kemudian menua dan maut yg akhirnya akan memisahkan. Atau sesaat, yg semoga tak akan ada air mata penyesalan yg tersirat. Kita hanya berencana dan berusaha ketika takdir lebih dulu ada daripada usia.

Aku menemukanmu di antara putus asa, aku menemukanmu di antara memaksa melanjutkan tujuan atau berhenti memperjuangkan.

Aku menemukanmu di antara bait2 sajak duka, aku menemukanmu di antara pena yg selalu saja merangkai kata demi kata dengan luka sebagai tema.

Aku menemukanmu di antara angan juga harapan. Di antara kopi, hayalan, juga kenyataan.

Aku menemukanmu di kehidupan.

😊☕