Esai

Kenapa cinta sebelum menikah tampak lebih indah?

Aku melihat, betapa bahagianya ia yg masih merasakan masa pendekatan atau lumrahnya, kata "pacaran" sebelum akhirnya menikah, mengakhiri masa pendekatan atau masa pacaran. Dari sini (kadang) mulai terlihat kelesuan, gairah dan rona bahagia seolah tak lagi nampak. Mungkin mereka sedang merasakan semua itu di dunia nyata, dan tak ingin lagi pamerkan kemesraan di sosial media. Atau kesibukan yg membuat indah seperti dulu itu punah entah kemana. Tak jarang, yg masa pendekatannya begitu manis dan mesra berubah begitu saja. Ketika sudah menikah, masalah seolah tak henti menghampiri. Hingga tak ada lagi puisi, tak ada lagi sajak, dan tak ada poto mesra yg terpajang di sosial media, yg ada hanya umpatan dan saling cacimaki untuk menunjukan egonya sendiri, berusaha bersembunyi untuk diam2 mencari pengganti

Apa yg berubah? Rasanya atau keadaannya? Entahlah, aku belum mengalami semua itu karna aku belum sampai pada pernikahan yg bisa dibayangkan akan mengerikan ketika mendapatkan istri yg tak tepat untuk jadi tempat labuhan. Ia yg selalu bersabar dan lemah lembut. Menurutku, itu istri idaman, selain cantik parasnya. Juga bisa bikin adem akhlaknya.

Balik lagi ke masalah pokok, kemana bahagia ketika mendapat ucapan selamat pagi? Kemana senangnya ketika bisa dikunjungi dan dibawakan bingkisan coklat, atau hanya sekantong ciki? Padahal sesudah menikah, seharian bisa bertemu, tak lagi harus saling memendam rindu seperti dulu. Bebas melakukan apapun, kapanpun. Mungkin di sini letak permasalahannya, ketika rahasia sudah terbuka, ketika penasaran telah terwujudkan tak jarang akan ada rasa bosan. Ketika masih baru, kita begitu semangat merawatnya, menatap dan menjaganya. Setalah lama, yg baru itu terlihat kusut, terlihat kerusakan dimana2. Hingga kau berpikir untuk menggantinya dengan yg baru. Dan sosial media menjadi toko untuk mencari barang baru. Wkwkwk

Aku sering bertemu orang2 yg sudah menikah namun masih merasa muda ketika menggunakan sosial media. Ia sibuk mencari mangsa, mengelabui istrinya. Dan menemui ia yg rapi tersembunyi. Dan akhirnya kata "pelakor" buming di jagat maya ini ketika akhirnya bangkai yg disembunyikan ketahuan. Padahal jika lelakinya tidak genit, pelakor tidak akan menghampiri dan mencuri keharmonisan rumah tangga yg dulu susah payah diwujudkan. Jangan sampai berakhir dengan saling menyakiti.

Kita yg sekarang sedang diamini, semoga tak mengikuti kisah ini. Pikirkan baik2, karna pernikahan bukan ajang pameran.

Kenapa cinta sebelum menikah tampak lebih indah?

Soleh solehah saja ternyata tak cukup membuat sebuah hubungan akan indah. Ada yg lebih krusial dari itu, komitmen dan rasa bosan yg terus2an bisa dilawan dengan saling membahagiakan, dan tak ada niat untuk meninggalkan dan mengandaskan.

(Kadang) ada istri yg suaminya soleh tapi tak bisa bahagia dalam rumah tangga. Ada yg istrinya solehah tapi suaminya masih mengincar perempuan lain yg lebih cantik darinya, bersikap seenaknya, acuh dan kadang tak ingin lagi mempedulikan, mungkin dia bosan (colek kawan) hingga menimbulkan keresahan, melukai hati dan menyakiti pikiran.

Memang ada pribahasa atau quote, atau apalah jika rumput tetangga akan selalu nampak lebih indah. Sedang mereka yg sudah tua renta cukup tabah menjalani semuanya, hidup sederhana berdua tanpa gelimang harta. Namun ada kerukunan di dalamnya. Melawan godaan dengan terus bergandengan. Melawan kebingungan dengan terus tertawa dengan guyonan ala mereka. Banyak hartapun tak menjamin sebuah hubungan akan langgeung, kadang mereka akan kalah dengan yg sederhana tapi banyak cinta. Hehe

Perihal menyayangi, bukan seberapa banyak poto mesra yg terpajang di sosial media, namun lebih kepada keindahan yg tak nampak. Yg terus di jaga hingga tua, dan ajal yg akhirnya harus memisahkan keduanya.

Ikhlaslah menyayangi tanpa berniat melukai, ingatlah susah menemukan ketika terpikirkan untuk menduakan

*tulisan bersama kopi yg sudah dingin dari tadi

*ada kata dalam kurung yg berarti tulisan ini tidak menyamaratakan semuanya

*Sebuah tulisan kecil, dari jari yg belum mandi ☕

Komentar

Postingan Populer