Sampai akhirnya kau harus Tabah

Kenapa kau masih saja mengharapkannya, padahal ia sudah jelas tak pernah ingin memperdulikan?
Kenapa kau masih tetap ingin hidup bersamanya padahal, hatimu sudah sering kali merasakan sangat kelelahan?
Kenapa kau masih bersikukuh untuk memperjuangkan, padahal sudah sering kali merasa sangat kecewa dan dibuat merasa sia-sia?

Kenapa kau harus sekeras kepala itu, mengejar seseorang yang nyatanya tidak memiliki perasaan padamu?
Kenapa kau rela terluka, untuk memiliki ia yang selalu saja membuatmu terluka dan menjatuhkan air mata?

Hatimu sudah membatu, atau nalarmu yang tiba-tiba keliru. Perihal rasa, kau tak punya hak untuk memaksa, ia datang sendiri dari jalan yang tak pernah kau ketahui.
Jika kau berniat ingin menikahi, tapi tak jga bisa mendapatkan hatinya, mintalah hati itu pada pemilik hati ia yang tak jga punya hati padamu . Lalu tetap tabahlah berjalan. Jika akhirnya, bukan ia yang telah takdir tuliskan.