Libur untuk apa?

Orang2 sudah pergi berlibur hari ini, atau mungkin masih dalam tahap merencanakan berlibur. Mereka ingin membunuh kepenatan, kebosanan, atau kesepian yg belakangan mulai menyeruak masuk memenuhi isi pikiran. Sementara, di tempat wisata atau keramaian mereka bergembira, dengan tawa dan sejenak dapat melupakan hiruk-pikuk liku2 jalan kehidupan. Ada yg hanya berdiam diri untuk merenungi indahnya ciptaan Tuhan. Menghadirkan kembali sifat anak2 kecil yg ada dalam diri setelah merasakan lelah ketika harus menghadapi masalah saat menjadi orang dewasa.

Mengabadikan semuanya dengan ponsel atau kamera, yg kelak mungkin mereka akan melihatnya kembali dalam keadaan sedang berduka.

Kehidupan, setelah banyak kepenatan pada saatnya akan ada masa untuk sejenak merasakan gembira, meski setelah itu kepenatan akan datang kembali. Menjalani kembali rasa bosan, dan tak tau harus berbuat apa selain tabah menghadapi, bertemu kembali dengan kesedihan, kemarahan, atau rasa sakit yg sulit disembuhkan.

Sesaat, kebahagian itu kembali, namun lantas ia pergi, untuk nanti kembali lagi.
Di dunia, tak ada kebahagiaan abadi, tak ada duka yg akan dirasakan selamanya.
Kesedihan, penderitaan dan rasa bahagia sudah menjadi hal biasa untuk tetap ikhlas dijalani. Kehidupan. 😊☕