Rindu yang terlalu

Terlalu malu aku untuk mengatakan rindu
Setelah hujan berlalu, dan kau angkuh melaju
Dengan tatap memelas. Aku, kau lepas
Membiarkan gerimis membasahi pipi berulang kali
Membuat mata terjaga, karna kau yg tak kunjung tiada
Pada remang tawa ada kita yg pernah bersama
Merajut semua mimpi, untuk saling memiliki
Gelap kini ramai oleh bayangan silam
Karna kau yg belum jga benar2 tenggelam
Arah jarum jam berputar ke sebelah kiri malam ini
Mengembalikan semua tentang kita pada masa sebelum ketiadaan itu menjelma nyata
Lebam aku dipukuli rasa rindu
Semenjak kau memutuskan untuk menikahi pilihan orang tuamu itu




Komentar

Postingan Populer